Warga Bogor diberi uang dulu baru tahu siapa calon bupati

warga bogor diberi uang dulu baru tahu siapa calon bupati

Warga Bogor diberi uang dulu baru tahu siapa calon bupati


KabarDunia – Pemilu | Calon Bupati Bogor, Jawa Barat, Karyawan Faturachman yang akrab dipanggil Karfat mengaku kecewa dan menyesalkan minimnya sosialisasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah di wilayah Kabupaten Bogor.


“Masyarakat yang ada di pelosok desa tidak tahu adanya Pilkada, bahkan mereka tidak tahu siapa saja pasangan calon yang akan menjadi bupati nantinya,” kata Karfat saat ditemui usai menghadiri kampanye di Lapangan Ciampea, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Minggu (2/9).


Ketua DPC PDI-P Kabupaten Bogor itu mengatakan, selama melakukan kampanye dirinya menemukan fakta bahwa masyarakat di wilayah tertentu banyak yang tidak tahu dengan pasangan calon bupati yang ikut dalam pilkada.


Diceritakannya, pada saat melakukan kampanye di wilayah Bogor Timur tepatnya di Ranca Bungur, dia harus memancing warga dengan dooprize berupa uang bagi yang bisa menjawab siapa pasangan calon bupati yang maju dalam pilkada.


Tidak hanya di Ranca Bungur, Karfat juga menemukan desa lainnya yang masyarakat tidak mengetahui siapa calon bupati yang akan dipilihnya nanti.


“Saya sempat mengamuk karena kesalnya di Tanjung Sari, masyarakat tidak ada yang tahu siapa pasangan calon bupatinya,” kata pria yang jadi tersangka peredaran video porno politikus PDI Perjuangan ini.


Karfat mengatakan, selama masa kampanye yang dilakukannya justru mensosialisasikan pilkada kepada masyarakat dengan memberitahukan siapa saja pasangan calon bupati yang akan tampil dalam pemilihan.


“Saya bahkan menyediakan uang doorprize bagi yang bisa menjawab siapa pasangan nomor 1, nomor 2, nomor 3, dan nomor 4 mereka (masyarakat) tahu karena saat itu saya berkampanye disana, jadi bisa menjawab. Siapa yang bisa menjawab saya langsung kasih uang dan itu disaksikan oleh Panwaslu dan anggota Polsek setempat,” kata mantan Wakil Bupati Bogor ini.


Karfat menyebutkan, pihaknya tidak ingin berprasangka buruk dengan kinerja penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bogor.


Namun, lanjut dia, melihat kondisi di lapangan banyaknya masyarakat awam yang tidak mengetahui akan pasangan calon sebagai bentuk minimnya sosialisasi.


Masa kampanye pilkada Kabupaten Bogor telah memasuki hari ke 10, pasangan calon memiliki sisa waktu empat hari untuk mengkampanyekan dirinya kepada masyarakat.


Pilkada Kabupaten Bogor diikuti empat pasangan calon yang terdiri dari dua pasangan independen dan dua pasangan partai politik yakni Gunawan Hasan-Muhammad Akri dan Alex Sandi-Hengky Tarnado. Sedangkan dari partai politik Rachmat Yasin-Nurhayanti dan Karyawan Faturachman-Adrian Arya Kusuma.


Untuk hari pemilihan atau pencoblosan dilaksanakan pada tanggal 8 September mendatang. KPU Kabupaten Bogor telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pemilihan 8 September nanti sebanyak 3.196.200 orang. Untuk jumlah TPS sebanyak 7.716 yang tersebar di 40 kecamatan.



Warga Bogor diberi uang dulu baru tahu siapa calon bupati

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More