CEO Microsoft, Steve Ballmer
KOMPAS.com – CEO Microsoft Steve Ballmer, mengucapkan selamat tinggal kepada karyawan dalam rapat dengan para karyawan. Ballmer telah menuturkan rencana pensiunnya, dan akan meninggalkan Microsoft dalam 12 bulan ke depan.
Dalam rapat yang berlangsung selama satu jam pada Kamis (26/9/2013), Ballmer berpidato dengan penuh emosional. Menurut sumber yang mengikuti rapat itu, Ballmer mengatakan: “Kita akan menghadirkan hal besar berikutnya … Kita akan kembali mengubah dunia.”
Ia juga bicara banyak tentang kesepakatan Microsoft mengakuisisi unit bisnis ponsel dan layanan Nokia.
Di tengah rapat, Ballmer memutar lagu Michael Jackson berjudul “Wanna Be Starting Something.” Lagu ini diputar dalam rapat perusahaan pertama yang dihadiri Ballmer di Microsoft pada 1983.
Menurut sumber The Verge, Ballmer nampak menikmati lagu di atas panggung kecil tempat ia berpidato. “The sound of Microsoft,” kata Ballmer saat lagu berirama cepat itu berkumandang. Ketika lagu berhenti, Ballmer sempat terdiam selama kurang lebih satu menit. Air mata membasahi pipinya.
“Anda sedang bekerja untuk perusahaan terhebat di dunia,” tutur Ballmer.
Di depan ribuan karyawan yang mendengarkan pidatonya, Ballmer mengucapkan terima kasih. “Saya ingin mengucapkan terima kasih … ini bukan hanya untuk satu orang. Ini tentang sebuah perusahaan yang amat penting, yang berpikir ke depan, yang inovatif.”
Pidato emosional Ballmer pun berakhir, seraya disambut musik latar “I’ve had The Time of My Life” yang dipopulerkan oleh Bill Medley dan Jennifer Warnes. “I’ve had the time of my life,” ucap Ballmer sambil berjalan untuk turun panggung.
Para karyawan berdiri dan bertepuk tangan yang panjang untuk menyambut Ballmer, menjabat tangannya, dan berteriak, “Kami mencintaimu.”
Saat ini, Ballmer masih menjabat sebagai CEO. Microsoft sedang dalam proses mencari CEO baru yang akan melanjutkan cita-cita sebagai perusahaan software terbesar di dunia. Salah satu yang dirumorkan akan menduduki jabatan CEO baru Microsoft adalah mantan CEO Nokia Stephen Elop.
Tangis Perpisahan CEO Microsoft