KabarDunia.com – Nasional | Kalteng,Empat dari 11 desa di Kecamatan Gunung Purei Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng), rawan menjadi daerah yang terisolasi karena tidak mempunyai akses jalan darat.
“Desa yang berada di kecamatan pedalaman itu selama ini hanya mengandalkan transportasi sungai, sementara saat kemarau panjang sungai tidak bisa dilalui,” kata seorang warga Desa Lampeong Kecamatan Gunung Purei, Winardi, Kamis (5/9).
Empat desa yang berada di pedalaman sungai Teweh (anak Sungai Barito) belum ada jalur darat itu antara lain Linon Besi I, Linon Besi II dan Tanjung Harapan, sedangkan Desa Berong meski ada jalan darat namun hanya setapak, tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Masyarakat mengharapkan pihak pemerintah untuk memperhatikan kesulitan sejumlah desa itu dengan membuka jalan darat untuk menuju ibukota kecamatan.
“Selama ini warga masyarakat di sejumlah desa tersebut saat musim kemarau kesulitan angkutan untuk membawa hasil pertanian, perkebunan dan pasokan sembako serta penumpang,” ucapnya.
Saat kemarau air sungai sangat surut, bahkan di tengah sungai dapat dilalui dengan jalan kaki.Untuk mengangkut barang kebutuhan hidup mereka terpaksa menggunakan kelotok (perahu) kecil bermuatan tiga orang.
“Meski dengan susah payah dapat ditempuh jalur sungai itu, namun harus didorong dan mengangkat kelotok disela-sela bebatuan,” jelasnya.
Kecamatan Gunung Purei berpenduduk 2.000 jiwa lebih ini merupakan kecamatan paling pedalaman berbatasan dengan kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur yang saat ini baru tujuh desa memiliki akses jalan darat diantaranya Desa Muara Mea, Lampeong I, Lampeong II, Baok, Payang, Lawarang dan Tambaba.
Sementara anggota komisi C DPRD Barito Utara, Set Enus Mebas mengakui sejumlah desa di pedalaman Kecamatan Gunung Purei masih belum bisa dijangkau melalui akses jalan darat.
Pemerintah daerah harus lebih memperhatikan desa-desa tertinggal itu, karena apabila tidak, maka desa tersebut dikhawatirkan akan mati dan sulit untuk dapat berkembang.
“Saya merasakan sendiri sulitnya mencapai desa tersebut, sewaktu menjalankan reses ke sejumlah desa itu,” ujar Set Enus yang juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Empat Kecamatan di Kalteng Rawan Terisolasi