KabarDunia.com – Internasional | Sejumlah dokumen yang dikeluarkan Edward Snowden, pembocor rahasia Badan Keamanan Amerika Serikat (NSA), mengungkapkan sejumlah orang yang memiliki kaitan dengan organisasi Al-Qaidah, Hizbullah, dan Hamas pernah mencoba melamar menjadi anggota dinas rahasia luar negeri Amerika (CIA).
Dokumen yang dilaporkan surat kabar Washington Post kemarin itu menyatakan sekitar 20 persen dari para pelamar kerja itu mempunyai hubungan dengan teroris, seperti dilansir Jerusalem Post, Selasa (3/9).
“Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pelamar CIA telah ditandai karena memiliki masalah terkait intelijen,” ujar pejabat CIA tidak ingin diketahui identitasnya.
“Dari lima orang pelamar sedikitnya satu orang punya hubungan dengan kelompok intelejen tertentu atau kelompok teroris.”
Dokumen yang dibocorkan Snowden itu juga menyatakan NSA berencana menjalankan empat ribu operasi penyelidikan kepada karyawan yang dicurigai tahun lalu.
Sejumlah pejabat CIA memberi tahu Washington Post jumlah pelamar dari kelompok Al-Qaidah, Hizbullah, dan Hamas itu hanya sedikit tapi dia tidak menyebut jumlah persisnya.
Anggota Hamas, Al-Qaidah, Hizbullah banyak melamar jadi agen CIA