Ratusan Dokter Diterjunkan

25ecb b3

Ratusan Dokter Diterjunkan


 


JAKARTA—Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan memenuhi kebutuhan dokter di daerah tertinggal dan terpencil, pemerintah melalui Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerjunkan sekitar 122 dokter umum dan dokter gigi Pegawai Tidak Tetap (PTT) periode pertama.


Jumlah itu terdiri dari 86 dokter umum dan 36 dokter gigi. Mereka disebar ke daerah-daerah seperti Mentawai, Tual, Bau-Bau, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, dan Papua Barat Selain di Jakarta, pelepasan dokter dan dokter gigi juga dilakukan serentak hari ini di 12 provinsi lain. Jumlahnya mencapai 927 dokter yang terdiri dari 696 dokter umum dan 231 dokter gigi.


Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini menjelaskan, lebih dari 50 persen dokter umum dan dokter gigi akan ditempatkan selama dua tahun di daerah tertinggal. Diharapkan dengan dikirimkannya dokter-dokter tersebut, maka masyarakat bisa terjamin mutu kesehatannya. Ini guna menekan angka kematian masyarakat.


”Jika masyakarakat di daerah tertinggal itu mutu kesehatannya bisa terjamin, saya yakin kesejahteraan masyarakat bisa meningkat dan daerah tertinggal segera terentaskan,” katanya di Kantor Kemenkes, Jakarta, kemarin (28/8).


Helmy juga mengimbau kepada para dokter yang dikirim ke daerah tertinggal agar tidak merasa terbebani dengan tugas mulia tersebut. Tugas itu akan menjadi kenangan indah yang bisa dikenang selama hidup.


”Anggap saja tugas ini waktu berlibur yang indah. Sebab keindahan daerah tertinggal itu sangat mengagumkan. Karena itu, nikmati tugas kalian di daerah tertinggal,” tandasnya.


Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi menuturkan, Kemenkes sangat fokus memberikan pelayananan kesehatan yang paripurna, terutama pada daerah tertinggal perbatasan dan kepulauan. Ini dikarenakan daerah tersebut memiliki keterbatasan. Pada umumnya, masyarakat miskin di daerah tersebut rentan terhadap berbagai macam penyakit sebagai akibat status gizi yang kurang baik, pengetahuan tentang kesehatan yang rendah, perilaku kesehatan yang kurang baik, dan lingkungan pemukiman yang kurang mendukung.


”Kehadiran para dokter sudah sangat dinantikan oleh masyarakat di daerah. Karena itu bekerjalah dengan hati dan penuh cinta kasih. Banggalah mengabdi di tempat terpencil dan sangat terpencil,” katanya.


Selain itu, Menkes menyampaikan bahwa peran dokter sangat penting untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan primer guna memenuhi kebutuhan kesehatan peserta jaminan kesehatan secara paripurna, terpadu, dan bermutu terkait dengan akan berlakunya program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS) pada 1 Januari 2014 mendatang.



Ratusan Dokter Diterjunkan

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More