KabarDunia.com – Tips Diet | Mengonsumsi makanan dengan label ‘bebas lemak’ ternyata malah memicu peningkatan berat badan, demikian menurut penelitian terbaru.
Pasalnya gula dan zat aditif lain sering digunakan sebagai pengganti lemak. Sehingga konsumsi makanan dengan label tersebut justru mengacaukan fungsi insulin dan meningkatkan risiko obesitas.
“Masalahnya sekarang banyak orang berpikir kalau bebas lemak artinya lebih sehat, padahal tidak,” kata peneliti dari Nutrition Science Initiative, seperti yang dikutip oleh Daily Mail.
Peneliti juga menambahkan kalau yogurt buah-buahan dengan label ‘bebas lemak’ sebenarnya bahkan tidak mengandung buah sama sekali. Jadi ada pewarna, perasa, dan gula yang ditambahkan pada produk tersebut.
Sementara itu, Dr Ralph Abraham selaku konsultan diabetes dari London Medical yang tidak terlibat dalam penelitian tidak begitu memusingkan gagasan tentang label ‘bebas lemak’ atau ‘bebas gula’ pada makanan.
“Yang terpenting adalah Anda harus fokus pada jumlah kalori jika memang ingin menurunkan risiko obesitas,” paparnya.
Label 'bebas lemak' pada makanan adalah penyebab obesitas?