Beberapa bulan lalu, Samsung adakan pameran untuk perkenalkan produk-produk barunya. Salah satu produk baru dari perusahaan asal Korea Selatan itu adalah Samsung NX300.
Secara sekilas, Samsung NX300 miliki desain yang sedikit retro karena dari depan, desain kamera ini terlihat seperti Pentax model lama. Namun, ketika dilihat dari sisi belakangnya, tertumpuk sederet tombol dengan paduan layar besar.
Dikutip dari Cnet (30/05), seperti halnya kamera DSLR, terdapat juga mode pengaturan seperti P, A, S, M sampai dengan Wi-Fi. Selain itu, kamera ini dilengkapi dengan fitur Wi-Fi di dalamnya.
Apabila dilihat dari depan mirip dengan Pentax, maka tatanan tombol pengaturan di bagian belakang lebih mirip dengan Canon. Layar di bagian belakangnya juga dapat ditarik keluar agar pengguna kamera ini dapat melihat angle dari sudut yang sulit sekalipun.
Dikarenakan mengusung tema mirorless, maka lensa Samsung NX300 ini dapat diganti-ganti. Tentu saja dengan lensa besutan Samsung tentunya. Namun dapat juga menggunakan converter untuk dapat memakai lensa dari perusahaan lain. Terdapat pula hotshoe untuk menempelkan flash light pada bagian atas.
Sensor yang dimiliki Samsung NX300 adalah APS-C CMOS dengan resolusi 20,3MP. Layarnya memiliki ukuran sebesar 3,31 inci AMOLED Tilt Touch Panel WVGA dengan resolusi 800 x 400 pixel.
Dimensi keseluruhan Samsung NX300 sebesar 122 x 63,7 x 40,7 mm dengan berat 284 gram tanpa baterai di dalamnya. Selain dapat untuk mengabadikan gambar diam, kamera satu ini juga dapat dipakai untuk merekam video dengan resolusi 1920 x 1080 pixel.
Selain itu, NX300 juga dapat terintegrasi dengan perangkat lain menggunakan IEEE 802.11b/g/n. Tidak hanya itu, penggunanya juga dapat mengirimkan hasil dari NX300 ke email, jejaring sosial atau juga cloud.
Kamera satu ini akan hadir dalam dua warna yaitu hitam dan putih. Perkiraan harga sekitar Rp 5,5 jutaan.
Samsung NX300, kamera dengan desain retro berkemampuan maxi
