Indonesia memiliki keindahan tenun dari Sabang sampai Merauke di mana semuanya memiliki keindahan masing-masing. Hal itu pun menjadi kekayaan tersendiri jika bisa dieksplorasi lebih dalam. Permainan motif dan kombinasi warna bisa memercantik tenun sehingga menaikkan daya jual.
Meski terlihat mudah, sesungguhnya hal tersebut menjadi pekerjaan rumah tersendiri untuk dilakukan. Apalagi, tenun dikenal sebagai material yang kaku dan berat saat dipakai.
Hal itu pun diakui Okke Hatta Rajasa selaku Ketua Cita Tenun Indonesia di galeri CTI, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa 2013).
“Orang tahu tenun itu berat. Ini yang perlu disesuaikan,” tuturnya.
Dengan kondisi tersebut, pembinaan dan edukasi pun perlu dilakukan pada para pengrajin. Selain meningkatkan kualitas produk, hal tersebut untuk menarik pasar lebih luas.
“Kalau disesuaikan sesungguhnya bisa menghasilkan kain tenun yang lentur, enak dipakai, serta diterima pasar,” tutupnya.
Agar Tenun Lebih Diminati, Apa Kata Okke Rajasa?
