Kabar baik bagi wanita yang ukuran pinggangnya sedikit lebih melebar. Sebab sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa lemak di perut wanita mampu menurunkan risiko patah tulang ketika mereka terjatuh.
Sayangnya, hal serupa tidak berlaku pada pria. Maksudnya, pria dengan perut buncit tidak akan memberikan manfaat apa-apa, termasuk pada kekuatan tulang, seperti wanita.
Peneliti dari Sydney’s Garvan Institute of Medical Research tepatnya menganalisis laporan kesehatan dari 1.000 pria dan wanita berusia 50 tahun ke atas. Ditemukan ada 19 laki-laki dan 107 wanita yang menderita patah tulang.
Peneliti juga menemukan bahwa lemak di perut memengaruhi risiko patah tulang pada wanita. Menurut mereka, keuntungan tersebut disebabkan oleh lemak yang bisa menjadi bantalan ketika wanita terjatuh. Meskipun demikian, peneliti juga percaya hormon estrogen ikut memberi peran dalam penurunan risiko tersebut.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, wanita yang menyimpan lemak di daerah perut memang memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi – hormon tersebut juga dilaporkan baik bagi tulang.
“Penelitian ini sejalan dengan kenyataan yang ada. Semakin tinggi kasus obesitas, semakin menurun korban patah tulang,” papar kepala penelitian, Profesor Tuan Nguyen.
Tetapi Profesor Nguyen menegaskan kalau penelitiannya bukan bermaksud untuk menganjurkan agar wanita tetap obesitas. Sebab obesitas sudah sering dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan, salah satunya serangan penyakit jantung.
“Sedikit kelebihan berat badan tidak masalah asalkan tidak obesitas,” tandas Profesor Nguyen.
Lemak di perut ternyata bermanfaat?