Maraknya bisnis ritel di Indonesia semakin memuncak dengan hadirnya konsep kafe dan restoran. Pertama kali konsep ini dikenalkan oleh gerai 7-Eleven yang mulai masuk pada April 2009 lalu.
Baru-baru ini PT Indomarco Prismatama atau lebih dikenal dengan Indomaret merancang bisnis segmen ritel baru tersebut. Indomaret merealisasikan untuk membuka gerai makanan berbasis convenience store atau dikenal berbasis kafe.
Konsep ini tentunya lebih dikenal yang terlebih dahulu diisi oleh peritel sekelas 7-Eleven (Sevel) dan Lawson. Pihak Indomaret mengaku telah mengembangkan konsep ini sejak dua tahun yang lalu.
“Kami memang mempunyai konsep convenience store sudah dua tahun yang lalu, tentunya kita berbeda dengan Sevel dan Lawson selama ini,” ujar Direktur Marketing Indomaret, Wiwiek Yusuf saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (21/4).
Menurut dia, Indomaret memang mempunyai dua tipe dalam konsep ritelnya. “Kami memang mempunyai konsep tipe store biasa sama cafe yang saat ini tengah kami gencarkan,” jelasnya.
Dia menambahkan, konsep ritel yang digabung dengan kafe sangat digemari oleh masyarakat Jakarta. Saat ini, lanjut dia, telah terdapat 70 gerai dengan konsep kafe di seluruh Indonesia. “Sedangkan untuk wilayah Jakarta ada sekitar 60 gerai yang tersebar,” ungkap dia.
Menurut Wiwiek, pihaknya sengaja merancang konsep convenience store tersebut sebagai salah satu strategi perusahaan untuk menggaet pangsa pasar yang mementingkan gaya hidup. “Itu kan merupakan strategi kami, lagipula untuk convenience store sendiri mempunyai pelanggan yang sesuai dengan kapasitas mereka dan kami menaruh lokasinya berdasarkan segmen tertentu,” ujar dia.
Tak mau kalah, Indomaret kembangkan konsep mirip 7-Eleven