Bayi 5,9 kilogram pecahkan rekor baru di Pekanbaru

bayi 59 kilogram pecahkan rekor baru di pekanbaru 300x150

Bayi 5,9 kilogram pecahkan rekor baru di Pekanbaru


Rumah Sakit Syafira di Pekanbaru, Riau, Jumat (26/4), menerima pasien persalinan. Setelah dioperasi pasien melahirkan bayi dengan bobot 5,9 kilogram dan memecahkan rekor baru sebagai bayi terberat di kota itu.


“Bayi besar itu dilahirkan oleh pasien persalinan bernama Nengsih yang masuk sejak beberapa hari dan baru melahirkan pada Jumat (26/4),” kata Riyawan, seorang perawat RS Syafira di Pekanbaru, Sabtu (27/4).


Sebelumnya pada akhir Oktober 2012, seorang ibu muda bernama Melia Devita sempat melahirkan bayi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru dengan bobot 5,2 kilogram dan panjang 50 centimeter. Bayi itu diklaim sebagai bayi terberat di Pekanbaru.


Dengan kelahiran bayi berbobot 5,9 kilogram anak pasangan suami istri Harli Prasetio dan Nengsih, maka rekor sebelumnya pecah. Bayi itu lahir sekitar pukul 10.30 WIB melalui proses operasi caesar.


Rumah sakit awalnya mencurigai bayi tersebut memiliki gejala diabetes. Namun setelah operasi, akhirnya diketahui bayi itu sehat dengan kondisi fisik yang sempurna.


Suami pasien, Harli, sebelumnya mengaku khawatir mengingat anak ke empatnya itu lahir dengan bobot di atas normal. “Tapi setelah dokter menyatakan anak saya sehat, perasaan khawatir sudah tidak ada lagi,” katanya.


Dokter Khairul Nasir yang menangani proses persalinan menjelaskan, kondisi bayi dengan bobot di atas normal itu nampak ketika melihat kondisi kehamilan sang ibu. Ada gejala tak wajar pada perut pasien.


“Salah satunya perutnya yang membesar dengan kondisi tidak seperti ibu-ibu hamil lainnya,” kata dia.


Bayi tersebut diakui Khairul sebagai bayi terbesar yang pernah ditangani dalam setiap persalinan pasien.



Bayi 5,9 kilogram pecahkan rekor baru di Pekanbaru

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More