PENURUNAN bentuk tulang punggung atau sering disebut bungkuk memang umum terjadi saat kita memasuki usia senja. Namun, pembungkukan tulang ini bisa terjadi akibat adanya gangguan tulang seperti osteoporosis dimana akhirnya memicu gangguan kesehatan lainnya.
Tulang punggung yang bungkuk atau dalam bahasa medis disebut dengan kifosis memang dapat terjadi akibat osteoporosis. Ciri-ciri dari kifosis ditandai dengan bentuk punggung yang tidak normal dan melengkung ke belakang lebih dari 50 derajat.
“Dari hasil survei yang kami lakukan pada sekira 403 orang Indonesia pria dan wanita, 9 dari 10 orang Indonesia takut akan mengalami kifosis atau bungkuk pada masa tuanya,” tutur r Dr. Muliaman Mansyur, dalam sebuah acara Kenali Kifosi, Jauhkan Penyebabnya, Osteoporosis” di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Kifosis ini dapat menyebabkan beberapa masalah, tidak hanya postur tubuh yang membungkuk, namun gejala lain seperti nyeri punggung, kelelahan otot, dan kaku pada bagian belakang punggung.
“Penyebab kifosis dapat dipicu oleh osteoporosis dengan kompresi tulang belakang, penyakit degeneratif, atau adanya trauma pada tulang belakang. Pencegahan dengan konsumsi susu dapat membantu mengatasi hal tersebut,” ungkap Dr. Muliaman.
Lakukan Ini, Tak Ada Lagi Bungkuk di Usia Senja