Peneliti telah menemukan sebuah hormon yang bisa dengan cepat meningkatkan produksi insulin. Meski masih diujikan pada tikus, namun hormon ini bisa menjadi harapan baru untuk merawat jenis diabetes yang paling umum.
Dengan penemuan ini, suatu hari diharapkan pasien diabetes tak membutuhkan suntikan insulin setiap harinya. Selain itu, pasien juga memiliki kontrol yang lebih baik terhadap tingkat gula darah mereka sendiri, ungkap peneliti Douglas Melton dari Harcard University, seperti dilansir oleh oleh Third Age (25/04).
Hormon yang dinamakan betatrophin ini ditemukan peneliti pada tikus. Hingga saat ini Melton masih belum mengetahui cara hormon ini bekerja. Selanjutnya Melton akan mengujikan hormon ini pada tikus yang memiliki diabetes. Jika semua berjalan lancar, pengujian pada manusia bisa dilakukan dengan cepat.
Dr Peter Butler, seorang peneliti diabetes di University of California menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada bukti hormon tersebut bisa bekerja pada manusia. Meski begitu, peneliti Philip diIorio dari University of Massachussets Medical School berpendapat bahwa penemuan ini cukup menjanjikan bagi pengobatan diabetes pada manusia.
Hormon peningkat insulin, harapan baru pasien diabetes