Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka menguat 0,22 persen ke level 4.956. Indeks LQ45 juga dibuka menguat 0,33 persen ke level 841,26.
Beberapa sektor saham menghijau pada pembukaan pagi ini hanya sektor manufaktur dan misc-ind yang melemah sebesar 0,11 persen dan 0,11 persen.
Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan naik pada perdagangan hari ini.
“Secara teknikal kenaikan IHSG masih berada dalam tren yang positif. Hal ini terlihat dari indikator Slow stochastic yang menghasilkan sinyal bullish yang disertai dengan peningkatan volume yang cukup signifikan,” ujar Kepala Riset Etrading, Bertrand Raynaldi, Jakarta, Rabu (17/4).
Diperkirakan indeks berada pada support-resistance di level 4.820-5.000.
Sementara, pasar saham regional, indeks Straits Times menguat 1,65 poin atau 0,04 persen ke level 3.293. Indeks Hang Seng melemah 100,64 poin atau 0,46 persen ke level 21.672. Indeks Nikkei menguat 132,20 poin atau 0,99 persen ke level 13.352.
Sedangkan, pasar saham global mengalami penguatan di mana indeks Dow Jones menguat 157,58 poin atau 1,08 persen ke level 14.756 dan indeks S&P menguat 22,21 poin atau 1,43 persen ke level 1.574.
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini antara lain adalah PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS).
Sebelumnya, pada perdagangan kemarin Selasa (16/4) IHSG ditutup naik +50.66 poin (+1.04 persen) ke 4,945.25 dengan jumlah transaksi sebanyak 10.4 juta lot atau setara dengan Rp5.8 triliun.
Tercatat sebanyak 115 saham mengalami penguatan, 158 saham mengalami penurunan, 111 saham tidak mengalami perubahan dan 129 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp189 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain BBRI, EXCL, BDMN, UNVR, dan TLKM. Mata uang Rupiah terdepresiasi 9,717 per USD.
IHSG dibuka menguat 0,22 persen