Tanpa bius, jari bayi diamputasi pakai gunting, ayah somasi RS

tanpa bius jari bayi diamputasi pakai gunting ayah somasi rs 300x150 Gonti Sihombing (34), ayah Edwin Timothy Sihombing, bayi berusia 2,5 bulan yang jari telunjuk kananya diamputasi karena membusuk melayangkan somasi kepada rumah sakit (RS) harapan bunda, Ciracas, Jakarta Timur. Sebab rumah sakit telah melanggar aturan saat mengamputasi jari anaknya.


Dua jari Edwin diamputasi pada Minggu 31 Maret 2013. Namun setelah itu RS tidak memberitahu orang tua terlebih dahulu.”Baru pada Selasa 2 april 2013 saya somasi dan mereka (RS) mengakui ada kesalahan perawatan saat pertama kali anak saya dirawat,” ujar Gonti kepada wartawan, Selasa (9/4) malam.


Gonti melanjutkan, dalam surat pernyataan yang dia tandatangani sebelum amputasi, pemotongan jari akan dilakukan dengan cara operasi. Tetapi pada kenyataanya, saat melakukan pemotongan sang dokter ahli bedah tulang tidak membius Edwin ketika pemotongan dilakukan.


“Pas pemotongan jari anak saya, ada istri sama adik ipar saya. Mereka pikir dokter hanya melakukan pemeriksaan rutin. Tapi nyatanya mereka menggunting jari telunjuk anak saya sebanyak dua ruas. Tanpa operasi dan tanpa di bius,” jelasnya.


Istri Gonti yang melihat peristiwa itu pun menangis, tak sanggup melihat darah mengucur dari jari anaknya. Seketika itu pula Edwin, bayi 2,5 bulan itu terus-terusan menangis sepanjang hari.”Saya baru tahu jam 11.00 WIB saat istri saya telepon. Kenapa dipotong nggak bilang-bilang orangtua dulu? Cacat anak saya,” lanjutnya.


Meski rumah sakit mengaku salah, namun para pejabat RS menolak jika kasus itu dikatakan malpraktik. Edwin dirawat dan diobati lagi di RS Harapan Bunda bebas dari biaya dengan janji kesembuhan oleh para dokter.


“Setelah saya somasi pihak RS bilang memang ada kesalahan pemberian obat sehingga anak saya seperti ini. Dan pihak RS akhirnya bersedia bertanggung jawab, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan bentuk tanggung jawabnya,” terangnya


Hingga berita ini diturunkan, belum ada pejabat RS Harapan Bunda yang dapat diminta konfirmasi. Kasus Edwin ini berawal saat bayi berusia 2,5 bulan ini mengalami sakit demam, flu dan batuk. Bayi ini kemudian diinfus. Dari situ lah, petaka datang. Jarum infus yang masuk di tangannya malah berujung infeksi.



Tanpa bius, jari bayi diamputasi pakai gunting, ayah somasi RS

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More