Akibat naskah soal UN yang diterima tertukar atau tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diuji, sebanyak lima sekolah di Banten gagal mengikuti Ujian Nasional (UN) di hari pertama. Kelima sekolah tersebut yaitu, SMAN 1 Kota Cilegon, SMAN 4 Kota Cilegon, SMAN 3 Kota Serang, SMA Nur Albantani Kota Serang, dan SMA Rachmatullah di Kota Serang.
“Ketika kami menerima laporan adanya naskah soal UN yang tertukar, kami langsung memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan UN di sekolah-sekolah tersebut,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina, Senin (15/4).
Hudaya juga menambahkan, bagi lima sekolah yang gagal melaksanakan UN, akan diwajibkan untuk membuat laporan resmi secara tertulis, yang ditujukan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan selanjutnya akan disampaikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kami sudah menerima laporan lisan dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan kabupaten/kota. Tapi laporan resmi secara tertulis akan segera dibuat sehingga bisa langsung dilaporkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” jelasnya.
Ke lima sekolah yang tidak bisa mengikuti UN untuk pelajaran B Indonesia, rencananya akan dilakukan UN susulan yang digelar pada 22 April 2013 mendatang.
Pelaksanaan UN di Banten kacau, 5 sekolah gagal ikuti UN