Seorang lelaki Iran mengaku melatih tentara Presiden Suriah Basyar al-Assad. Dia khusus mengajarkan teknik bagi para penembak jitu.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Ahad (7/4), pengakuan lelaki bernama Hamid Wothouq ini cukup mengagetkan mengingat militer Assad selama ini membantah adanya tentara Iran ataupun anggota gerakan Syiah Libanon masuk dalam jajaran angkatan bersenjata pemerintahannya.
Wothouq berasal dari Kota Shiraz, Iran dan selama lima bulan tinggal di Kota al-Fuah dan Kafriya., Suriah, untuk melatih anak buah Assad menembak jitu. Dia bekerja untuk organisasi paramiliter Negeri Mullah.
Lelaki itu memasuki wilayah Suriah secara ilegal dari Turki. Dia juga bersaksi sangat banyak pasukan Iran masuk ke negara Assad untuk membantunya melawan tentara pembebasan Suriah dan oposisi. “Angkatan bersenjata kami tersebar hingga Ibu Kota Damaskus,” ujar Wothouq.
Pihak oposisi sangat gembira dengan pengakuan Wotfouq ini. Mereka bakal menjadikan ucapan lelaki itu untuk melawan Assad dan menyeretnya ke mahkamah internasional.
Lelaki Iran mengaku ajarkan pasukan Assad jadi penembak jitu