Semenjak mengeluarkan game Angry Birds, nasib Rovio memang berubah. Hal ini terlihat dari pundi-pun di uang yang terus mereka kumpulkan dari burung pemarah ini.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (4/4), pada tahun lalu, Rovio kembali mencatat keuntungan akibat penjualan berbagai produk terkait Angry Birds. Terhitung, pendapatan mereka menanjak dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2011.
Pada tahun 2012 kemarin, Rovio berhasil meraup pendapatan hingga USD 195,2 juta atau setara Rp 1,9 triliun. Setelah dipotong pajak dan pengeluaran lainnya, didapatkan keuntungan Rovio tahun itu menanjak hingga 36 persen di angka USD 71,2 juta atau sekitar Rp 690 miliar.
Pendapatan Rovio sendiri selama ini bergantung pada penjualan berbagai produk yang berkaitan dengan Angry Birds. Mulai dari game, benda virtual, hingga merchandise asli pun berhasil mereka tawarkan kepada para penggila Angry Birds.
Menanggapi hal ini, Rovio memang sudah menyiapkan segudang rencana untuk mengembangkan Angry Birds. Mulai dari membuat pengembangan game hingga peluncuran film animasi akan mereka garap secara serius hingga 2016 mendatang.
Berkat Angry Birds, Rovio bisa untung Rp 690 M