TAHU yang dijual di swalayan biasanya dalam kemasan atau per blok. Jika Anda tidak menggunakan semuanya, maka simpan dengan benar agar tidak berlendir.
Berikut cara penyimpanan tahu dengan benar, seperti diulas Wikihow:
Simpan dalam kemasan
Cara termudah adalah dengan menyimpan tahu langsung ke dalam kulkas jika kemasannya belum dibuka. Hanya saja, pastikan untuk menggunakannya sebelum tanggal kedaluwarsa. Jika telah dibuka, namun tidak digunakan semuanya, maka ikuti langkah-langkah selanjutnya ini.
Dalam wadah kaca
Tiriskan terlebih dahulu air pada sisa tahu, bilas, dan tiriskan kembali. Tempatkan sisa tahu ke dalam wadah mangkuk yang cukup dalam atau bisa menggunakan toples kaca. Tuang air ke dalam mangkuk atau toples dengan tinggi air menutupi permukaan tahu.
Ganti air tahu setiap hari
Jangan lupa mengganti air rendaman tahu setiap hari guna menjaga tahu tetap dalam kualitas prima. Ada pula yang menyarankan untuk mengganti air tahu setiap dua hari. Anda bisa membandingkan mana yang terbaik. Dengan cara penyimpanan seperti ini, daya tahan tahu bisa hingga 7-10 hari.
Tip:
- Cara di atas cocok pada semua jenis tahu; tahu buatan pabrik, tahu lembut, tahu sutra, dan lain-lain.
- Tahu yang telah dibekukan hasilnya tidak akan sama jika disimpan seperti ini. Tekstur tahu akan berubah, tidak sama dengan tahu sebelum dibekukan. Tahu akan kurang menyerap bumbu, menjadi kasar, dan sulit diiris. Teksturnya menjadi seperti daging, biasanya cocok dibuat tahu orak-arik.
- Jika Anda membeli tahu segar berbentuk blok atau kotak tanpa kemasan, sebaiknya ikuti langkah pemyimpanan dengan mengganti air setiap hari.
- Air tahu harus diganti, karena air membantu menjaga kelembapan dan rasanya terkontaminasi bau makanan lain di lemari es.
- Jangan pernah meninggalkan tahu keluar dari lemari es dalam jangka waktu lama. Ini adalah media yang sempurna untuk berkembangnya bakteri. Jadi, masukkan kembali tahu ke emari es secepatnya. Juga ingat untuk memasukkannya ke dalam kulkas segera setelah dibeli.
Cara Simpan Tahu Agar Tak Berlendir