Jenggot lindungi kulit wajah dari sinar matahari

jenggot lindungi kulit wajah dari sinar matahari 300x150 Apa yang ada di pikiran Anda ketika membayangkan pria berjenggot? Dekil, tidak terawat, dan terkesan lebih tua? Eits, jangan terburu-buru berpikir negatif. Sebuah penelitian di Australia menunjukkan bahwa jenggot bisa melindungi kulit dari sinar matahari.


Peneliti di Australia menemukan bahwa jenggot bisa menutupi kulit wajah pria dan membantu mereka menangkal serangan UVA dan UVB yang bisa menyebabkan kanker kulit. Dari total faktor perlindungan dari ultraviolet (UPF) 50, pria yang memiliki jenggot bisa memiliki tingkat perlindungan dua hingga 21.


“Ini membuat jumlah sinar ultraviolet yang mengenai kulit wajah berkurang hingga 50 – 95 persen,” ungkap Alfio Parisi, profesor dari University of Southern Queensland di Toowoomba, seperti dilansir oleh NBC News (17/03).


Parisi dan timnya kemudian menguji apakah jenggot bisa memberikan perlindungan terhadap sinar matahari yang menyebabkan kulit gosong dan dikaitkan dengan kanker kulit non-melanoma. Hasilnya mereka menemukan bahwa jenggot memiliki tingkat efektivitas yang tinggi untuk menangkal radiasi UVB dibandingkan dengan UVA yang menyebabkan kanker kulit dan penuaan.


Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tiga kepala manekin. Manekin pertama memiliki jenggot penuh hingga ke bagian dagu, kumis, dan samping wajah. Sementara boneka kedua memiliki lebih sedikit jenggot, seperti Justin Timberlake. Kemudian ada boneka ketiga yang tidak memiliki jenggot.


Hasilnya menunjukkan bahwa radiasi yang diterima oleh boneka berjenggot lebat lebih sedikit dibandingkan dengan boneka lainnya. Meksi begitu, ini bukan berarti pria tak harus menggunakan tabir surya ketika berada di bawah matahari. Meski jenggot bisa memberikan bantuan menangkal sinar matahari, namun perlindungan ini harus diikuti oleh tabir surya.



Jenggot lindungi kulit wajah dari sinar matahari

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More