Bakar Alquran, lima mahasiswa Yordania ditangkap

bakar alquran lima mahasiswa yordania ditangkap rev 1 300x150 Pemerhati Hak Asasi Manusia (HRW) mengatakan polisi Yordania harus bertanggung jawab atau segera melepaskan lima mahasiswa di Yordania yang ditahan atas dugaan pemujaan setan.


Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Rabu (27/3), kelima mahasiswa Universitas Al al-Bayt ini ditahan sejak 12 Maret lalu, setelah mahasiswa lainnya menuding kelimanya telah menodai Alquran.


“Polisi Yordania harus melepaskan kelima mahasiswa itu dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi mereka dari serangan lebih lanjut,” kata Wakil Direktur Hak Asasi Manusia (HRW) Timur Tengah, Eric Goldstein.


Salah satu saudara mahasiswa yang ditangkap tidak disebutkan namanya mengatakan sekelompok mahasiswa yang terdiri dari 200 pelajar menyerang kelima mahasiswa itu setelah mendengar sebuah desas-desus yang menyebut kelimanya telah merobek dan membakar Alquran di kamar mandi kampus.


Pihak kampus dan pegiat kemahasiswaan mencoba untuk mengamankan kelima mahasiswa itu. Namun, pihak keamanan kampus kemudian menangkap kelimanya dan menyerahkan ke polisi.


Satu hari setelah insiden itu, sebuah situs yang bermarkas di Ibu Kota Amman, Yordania, kemudian mengunggah sebuah wawancara dengan Ulama Salafi, Syekh Muhammad Shalabi, yang mengatakan bahwa umat muslim diizinkan untuk membunuh kelima mahasiswa itu sebab kelimanya sudah kafir. Dia menambahkan dirinya berharap agar kelima mahasiswa itu dapat dihukum secepatnya.


Syekh Muhammad Salabi, yang juga dikenal sebagai Abu Sayyaf, tidak membantah telah mengatakan hal itu. Dia juga telah menyerukan untuk membunuh kelima mahasiswa itu dalam sebuah pesan yang diunggah di Facebook. Hal ini tentu saja mendorong kekhawatiran mengenai keselamatan kelima mahasiswa itu dan apakah mereka dapat menyelesaikan kuliah mereka di Yordania.


“Polisi juga harus menyelidiki pihak yang menyerukan untuk membunuh kelima mahasiswa dan mengadili pihak yang menghasut pembunuhan itu,” kata Goldstein.


Salah satu orang tua mahasiswa yang ditangkap mengatakan menurut pengacara yang menangani anaknya, polisi sebetulnya belum mengajukan tuntutan. Sementara itu, HRW menyatakan kelima mahasiswa itu menyangkal segala tuduhan. Namun, HRW meminta mereka yang telah menyerang kelima mahasiswa itu untuk diadili.



Bakar Alquran, lima mahasiswa Yordania ditangkap

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More