Anak alami kekerasan seksual picu protes di India

99418 130301145136 delhi protests reu 304x171 reuters

Pemrotes melemparkan batu ke arah bus-bus dan polisi di Delhi.

Ratusan pengunjuk rasa dan polisi bentrok di luar rumah sakit New Delhi, tempat perawatan seorang anak berusia tujuh tahun yang diduga mengalami serangan seksual di sekolah.

Kasus ini terjadi di satu sekolah negeri di ibukota India. Anak tersebut menderita luka parah dan dibawa ke rumah sakit Jumat pagi (01/03) .

Massa yang marah menjadikan aparat keamanan di sekitar rumah sakit menjadi sasaran. Mereka melemparkan batu ke arah polisi dan bus-bus yang berada di sekitar rumah sakit.

“Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun diperkosa oleh para guru. Warga berkumpul di sini untuk menghajar mereka dan mengatakan sesuatu kepada mereka, tetapi polisi melindungi mereka,” kata seorang pengunjuk rasa.

Polisi menggunakan pentungan untuk membubarkan pemrotes di luar rumah sakit.

Dr Sanjay Kumar, salah seorang anggota tim medis yang menangani anak itu mengatakan luka-luka yang dideritanya konsisten dengan pemerkosaan.

Debat parlemen

Seorang juru bicara kepolisian di Delhi mengatakan polisi telah menerima laporan kasus pemerkosaan. Sejauh ini pihak berwenang memeriksa seorang satuan pengaman sekolah dan sejumlah guru.

Peristiwa yang menimpa anak sekolah tersebut terjadi ketika parlemen menggelar debat terkait kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan tiga anak-anak di negara bagian Maharashtra bulan lalu.

Pihak berwenang belum melakukan penangkapan terkait tindak kejahatan itu dan sejumlah anggota parlemen mengecam keras proses penyelidikan yang dinilai sangat lamban.

Kekerasan seksual terhadap perempuan akhir-akhir ini menjadi isu panas setelah seorang mahasiswa diperkosa beramai-ramai di atas bus di Delhi pada Desember 2012.

Ia meninggal akibat luka-luka yang dialaminya meskipun sempat
Klik

mendapat perawatan di Singapura. Serangan tersebut sontak menyulut
Klik

protes nasional di India.


Anak alami kekerasan seksual picu protes di India

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More