Dilema Indonesia menjadi primadona investasi dunia

dilema indonesia menjadi primadona investasi dunia 300x150 Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengaku kecewa dengan upaya perbaikan investasi yang masih belum dipahami dengan baik. Hatta kecewa jika investasi yang masuk ke Indonesia hanya untuk memanfaatkan pasar Indonesia yang luas.

Tiga pemeringkat utang asing telah memberikan peringkat investment grade untuk Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia dinilai stabil oleh ketiga lembaga pemeringkat asing tersebut.

Hatta berharap investasi yang masuk ke Indonesia bisa bermanfaat lain selain konsumsi seperti impor yang memberikan keuntungan lebih untuk negara.

“Saya agak kecewa dengan upaya perbaikan iklim investasi yang tidak bisa dipahami dengan baik. Walaupun Indonesia sekarang nomor empat tujuan investasi setelah Malaysia, Singapura dan Thailand. Kalau mau investasi jangan-jangan mereka melihat Indonesia market yang besar,” ucap di Hatta ketika ditemui UGM, Yogyakarta, Jumat (8/3).

Menurut Hatta, penetrasi pasar harus dilakukan di sektor lain selain memenuhi konsumsi domestik. Jika investasi masuk hanya untuk memenuhi konsumsi domestik, maka Indonesia akan terjebak dalam pertumbuhan ekonomi yang jalan di tempat.

“Kita melihat penetrasi pasar, market domestik tapi keluar (impor) harus penting. Konsumsi harus tetap dijaga dengan baik,” tutur Hatta.


Dilema Indonesia menjadi primadona investasi dunia

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More