Guna mengantisipasi ancaman gagal panen yang disebabkan cuaca buruk sepanjang tahun 2013 ini, pemerintah pusat sudah menyiapkan cadangan benih nasional sebanyak 25 ribu ton.
Cadangan ini akan disalurkan untuk petani yang mengalami puso, dan gagal panen akibat bencana alam yang tidak terduga.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Suswono saat mengunjungi gudang benih PT Pertani di Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Sabtu (02/03) siang.
“Data dari BMKG untuk tahun 2013 ini cuaca cenderung baik dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian, pemerintah tetap melakukan persiapan dan langkah-langkah antisipasi jika terjadi gagal panen,” ungkapnya.
Suswono menjelaskan, untuk tanaman yang mengalami puso, pemerintah sudah menyiapkan bantuan berupa biaya pengolahan sebesar Rp 2,6 juta per hektare.
Kemudian ditambah Rp 1,1 juta untuk pengganti pupuk. Sementara yang baru tanam dan rusak pemerintah menyediakan benih secara gratis.
Suswono menambahkan, produksi gabah kering tahun 2013 diperkirakan mengalami kenaikan dan lebih baik dari tahun lalu. Kegagalan akibat banjir tahun lalu dan gagal panen kecil hanya satu persen secara nasional.
“Data BPS sendiri terjadi peningkatan 5 persen produksi gabah 66 juta ton ke 68 juta ton per tahun,” jelas Mentan.
{paging_prev_label}
{paging_next_label}
25 Ribu ton cadangan benih disiapkan antisipasi gagal panen
