KabarDunia.com - Berita Selebriti Terbaru | Para penggemar Ke$ha di Malaysia tampaknya harus menelan kekecewaan. Pasalnya, pelantun “Crazy Kids” ini terpaksa membatalkan konsernya hanya sehari sebelum digelar di Stadium Negara, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/10).
Pemerintah Malaysia melarang penyanyi yang terkenal dengan penampilan seksinya ini tampil berkaitan dengan masalah agama dan kebudayaan. Padahal, Ke$ha sudah setuju untuk menyesuaikan pakaian dan lirik lagunya agar bisa tampil di sana. Penyanyi berusia 26 tahun ini pun menumpahkan kekecewaannya lewat Twitter.
“Lebih jelasnya, aku TIDAK membatalkan (konser). Aku tidak boleh menggelarnya, ” curhat Kesha kepada 3,5 juta followernya, Jumat (25/10) malam. “Saat aku ingin tetap menggelarnya, aku diancam akan dipenjarakan.”
Namun, pihak promotor membantah mengancam akan menjebloskan Ke$ha ke balik jeruji besi. Mereka hanya memberi saran untuk mematuhi peringatan dan membatalkan konser.
“Aku tidak tahu dari mana bagian penjara itu datang,” ujar Jason Kong, humas promotor konser tersebut. “Sepertinya pihak pemerintah tidak menghubunginya lagi. Mungkin dia hanya merasa frustasi.”
Akibat pembatalan ini, pihak promotor pun mengaku mengalami kerugian hingga 1,1 juta ringgit (Rp 3,9 miliar). Namun mereka berjanji akan mengembalikan uang tiket kepada penggemar sepenuhnya.
Konser Kesha di Malaysia Dicekal Sehari Sebelum Digelar