KabarDunia.com – BlackBerry berencana menjual aset tanah dan bangunan di kampung halamannya di Waterloo, Ontario, Kanada, untuk mengumpulkan uang bagi perusahaan
The Globe and Mail melaporkan, BlackBerry memiliki lebih dari 20 bangunan di sekitar Waterloo. Aset tersebut merupakan hasil investasi BlackBerry selama 10 tahun terakhir, ketika perusahaan masih berjaya.
Namun kini, di tengah keterpurukan, BlackBerry mempertimbangkan untuk menjual aset tanah dan bangunan.
Sumber The Globe and Mail mengatakan, pekan lalu BlackBerry melakukan pertemuan dengan konsultan real-estate, untuk meminta saran dan ide terkait rencana penjualan aset bangunan agar BlackBerry mendapat keuntungan besar dalam waktu sesingkat mungkin.
Ada beberapa pilihan yang dapat diambil, termasuk menjual beberapa aset bangunan, atau menyewakannya. Namun, BlackBerry ingin mempertahankan beberapa bangunan utama.
Akhir September lalu, BlackBerry mengumumkan rencana memecat 4.500 karyawan di Kanada, atau 40 persen dari total karyawan, demi menghemat biaya operasional. Pemecatan karyawan ini membuat beberapa ruang kantor akan kosong.
“Saat ini kami bekerja mencapai target, mengurangi pengeluaran sekitar 50 persen selama tiga kuartal berikutnya, yang juga harus mengoptimalkan ruang kerja kami. Kami akan bekerja dengan mitra atau masyarakat yang mungkin perlu beberapa ruang kami yang berlebih,” kata juru bicara BlacBerry dalam sebuah email kepada The Globe and Mail.
Sejak awal tahun 1984, BlackBerry menjadi penghuni terbesar di daerah Waterloo. Perusahaan memiliki aset tanah dan bangunan di kawasan strategis Waterloo, yang sering dijuluki “Technology Triangle.”
“Mereka (BlackBerry-red) adalah pengguna terbesar real-estate di sekitar Waterloo,” kata analis Neeraj Monga dari Veritas Investment Research. “Mereka harus mengisi semua bangunan dengan penyewa baru.”
Dalam laporan tahunannya, perusahaan yang didirikan oleh Mike Lazaridis ini memiliki 27 aset bangunan, sebanyak 6 bangunan di antaranya telah disewa, dan dua di antaranya bergaya kampus perusahaan teknologi.
Kampus yang berada di pusat menampung divisi rekayasa, manufaktur, serta penelitian dan pengembangan. Sedangkan kampus di utara memiliki empat bangunan, termasuk divisi administrasi dan keuangan.
BlackBerry Juga Mau Jual Gedung