Pelemahan Rupiah bikin panik, IHSG terpuruk di bawah level 4.000
KabarDunia.com – Ekonomi | Bukannya membaik pasca pengumuman kebijakan penyelamatan ekonomi, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru makin terseok-seok. IHSG makin jauh dari level 5.000, rekor tertinggi yang pernah dicetak. Bahkan, IHSG terpuruk di bawah level 4.000 di sesi II perdagangan hari ini, Selasa (27/8).
Memasuki perdagangan sesi II, IHSG mengalami penurunan 3,41 persen atau 140 poin ke level 3.980. Sementara Indeks LQ45 juga dibuka turun 3,56 persen atau 24,1 poin ke level 653,130.
Frekuensi transaksi perdagangan efek hanya 82,653 kali dengan volume 2,296 miliar lembar saham dan value Rp 2,452 triliun. Sentimen negatif membayangi laju pergerakan IHSG.
“Belum adanya trigger positif, pelaku pasar jadi males masuk pasar ditambah lagi orang panik dan khawatir pelemahan ini masih berlanjut,” ujar Analis Trust Securities, Reza Priyambada, Jakarta, Selasa (27/8).
Perdagangan di lantai bursa membuat saham-saham melemah, terlihat paling signifikan pada saham properti turun 7,26 persen, saham pertanian turun 4,42 persen, saham manufaktur turun 3,31 persen, saham infrastruktur turun 3,27 persen, saham konsumer turun 3,09 persen, dan saham finance turun 2,86 persen.
Sementara, pasar saham regional pun rata-rata masih melemah, tercatat indeks Hang Seng turun 0,57 persen atau 125 poin ke level 21.880, indeks Strait Times turun 1,54 persen atau 47,50 poin ke level 3.306 dan indeks Nikkei turun 0,69 persen atau 93,91 poin ke level 13.542
Pelemahan Rupiah bikin panik, IHSG terpuruk di bawah level 4.000
