KabarDunia.com – Politik | Partai Demokrat bakal memecat kadernya yang terbukti terlibat korupsi. Termasuk Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik, yang kini disebut-sebut memiliki peran dalam korupsi di SKK Migas.
Soal korupsi, partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menyerahkan semua proses hukum kepada KPK dan berjanji tidak akan ikut campur di dalamnya.
“Partai menyerahkan kepada hukum. Tidak ada kita campur-campur soal itu,” ujar Ketua Harian Dewan Pembina Partai Demokrat, EE Mangindaan, di Istana Negara, Jumat (23/8).
Namun, menurut Mangindaan, pihaknya tidak akan terburu-buru memutuskan untuk memecat Jero sebab belum ada bukti yang mendukung menteri ESDM itu terlibat. Sebab, berbeda dengan mantan Ketua Umum Anas Urbaningrum yang sudah ditetapkan tersangka.
“Gak ada. Kan belum pernah diperiksa. Dulu kan (Anas) ada hubungannya dan sebagainya. Tapi kalau (Jero) belum sama sekali kan, kenapa kita meski suruh mundur. Ya serahkan pada hukum,” jelasnya.
“Kalau (Jero) sudah jadi tersangka, lain lagi cerita,” pungkasnya lagi.
Diketahui, KPK meyakini ada pelaku lain yang turut melakukan korupsi di sektor migas, selain Rudi Rubiandini (Kepala SKK Migas non-aktif) yang kemarin ditangkap menerima suap. Tidak menutup kemungkinan, atasan Rudi, yakni para petinggi ESDM juga ikut terlibat dalam kasus ini.
Dugaan itu diperkuat dengan penggeledahan KPK di ruang sekjen ESDM beberapa waktu lalu. Di sana, penyidik menemukan barang bukti berupa uang sebesar USD 200.000
Jika terbukti terlibat korupsi, Jero Wacik dipecat Demokrat