Menkeu bantah Rupiah akan terus melemah

Menkeu bantah Rupiah akan terus melemah


KabarDunia.com – Ekonomi | Menteri Keuangan Chatib Basri membantah isu yang menyebutkan pelemahan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) akan terjadi hingga awal tahun 2014.


Dia menegaskan beberapa media hanya mengambil beberapa penggalan laporan tentang pelemahan Rupiah tersebut. Pasalnya, pernyataan tersebut dikhawatirkan dapat membuat pasar tertekan dan menyebabkan nilai tukar kembali melemah.


“Karena penggalan statement bisa berakibat luar biasa, tekanan pasar keuangan nilai tukar itu akan berlanjut tapi pemerintah lakukan stabilisasi,” ujar dia dalam konferensi pers di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (28/8).


Menurut dia, tekanan terhadap perekonomian Indonesia masih menjadi penyebab gejolak ekonomi yang terjadi di Indonesia. Apalagi, ditambah kebijakan Amerika Serikat (AS) untuk melakukan pengetatan pengeluaran obligasi atau quantitative easing.


“Apalagi ditambah dengan rencana dimulainya tappering off quantitative easing AS,” tegas dia.


Namun, lanjut dia, walau kondisi perekonomian masih cenderung bergejolak, pemerintah dan Bank Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan terus melakukan langkah-langkah perbaikan kondisi perekonomian saat ini.


“Tolong jangan interpretasikan seolah-olah kita melemah sampai awal 2014. Ini kan sinyal seolah-olah kita melakukan pembiaran,” pungkas dia.


Sebelumnya, sejumlah analis menilai laju Rupiah yang setia dengan pelemahannya dan pembukaan pasar saham Eropa yang cenderung melemah karena terimbas peningkatan geopolitik di Suriah membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) sulit melepaskan diri dari zona merah.


Sama halnya dengan kondisi pasar saham, belum adanya sentimen positif membuat laju Rupiah masih tetap berada di zona merah. Analis Trust Securities, Reza Priyambada, pro kontra terkait melemahnya nilai tukar Rupiah membuat laju Rupiah variatif disertai dengan aksi lepas posisi.



Menkeu bantah Rupiah akan terus melemah

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More