Jago PDIP kalah di Pilgub Jatim, ini kata Jokowi
KabarDunia.com – Pilgub | Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) sempat meramaikan aksi kampanye pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bambang DH dan Said Abdullah. Sayangnya, jago Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu harus kalah dalam hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei nasional dengan kisaran perolehan suara 12 persen.
Jokowi tak mau ambil pusing jagonya kalah sementara di hasil hitung cepat Pilgub Jatim. Menurut dia, semua hasil pemilu tergantung pilihan rakyat.
“Lho, semuanya kan memang terserah rakyat, terserah masyarakat. Yang memilih kan rakyat,” jelas Jokowi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (30/8).
Jokowi menjelaskan, dia hanya ditugaskan sebagai juru kampanye Jempol, sebutan pasangan Bambang-Said. Kalah atau tidak, kata dia, itu merupakan pilihan rakyat Jawa Timur.
“Saya itu hanya ditugaskan partai untuk kampanye, ya saya datang. Saya diundang Mas Bambang DH, ya datang. Tugas saya hanya itu,” imbuhnya.
Dia pun membantah jika PDIP memanfaatkan dirinya untuk mendongkrak popularitas kader-kader partai Banteng Moncong Putih yang hendak maju di Pilkada. Jokowi menambahkan, sebagai seorang teman, membantu saat kampanye demi menang itu hal biasa.
“Ya, kampanye siapa pun. Kalau diundang. Apa lagi kalau dulu pas kampanye di Jakarta saya undang Mas Bambang DH, bantu siang malam, ikut dengan saya ke mana-mana, masa diundang dia enggak mau?” pungkasnya.
Diketahui, hitung cepat versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) kemarin menyatakan kemenangan pasangan KarSa dengan 47,91 persen. Disusul dengan Khofifah Indar Parawansa, yang kali ini berpasangan dengan Herman Suryadi Sumawiredja (BerKah), dengan 37,76 persen.
Sedangkan pasangan Eggi Sudjana-M Sihat hanya 2,38 persen dan Bambang DH-Said Abdullah dengan 11,95 persen. Hitung cepat LSI dilakukan dengan metode multistage random sampling di 350 tempat pemungutan suara, dengan margin of error +/- 1%.
Hasil hitung cepat LSI itu juga tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan sejumlah lembaga survei, seperti Indonesia Research Center (IRC), Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Indo Barometer. Semua lembaga menyatakan urutan kemenangan yang sama
Jago PDIP kalah di Pilgub Jatim, ini kata Jokowi
