KEINDAHAN tenun berhasil memukau mata dunia. Tampil di New York, olah kreasi tenun pun mampu menggoda mata masyarakat di sana.
Dijembatani oleh Cita Tenun Indonesia, desainer Ardistia Dwiasri dan Auguste Soesastro mewakili Indonesia menjadi bagian dari perhelatan tahunan industri mode New York, yaitu Trend Report Fall Winter 2013/2014 oleh Fashion Group International di New York belum lama ini.
Dalam momen tersebut, Ardistia dan Auguste memamerkan rancangan tenun yang diolah dalam desain modern. Rancangan itu pun berhasil memukau tamu yang hadir dalam perhelatan tersebut.
“Awalnya mereka tidak tahu itu tenun tapi mereka suka dan akhirnya tertarik karena busana saya bisa dipakai untuk cocktail, atau dipadankan dengan celana pendek,”tutur Ardistia dalam konferensi pers di Chatterbox, Plaza Senayan, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2013.
Ya, Ardistia memang tahu betul pasar New York seperti apa. Tak heran busana yang dibawanya pun laris manis.
“Hampir 80 persen tenun yang saya bawa laku terjual. Bahkan, ada beberapa item yang sold out,”sambungnya.
Kesuksesan Disti, sapaan akrabnya, tentu tak terlepas dari kepiawaiannya mencipta desain sesuai kebutuhan masyarakat New York. Dengan mengetahui pasar yang dituju, ia pun tahu bagaimana mengolah tenun yang pas dengan selera orang New York.
“Saya berusaha buat yang sederhana saja dan pas dengan lifestyle orang sana. Orang New York itu ingin sesuatu yang cepat, nyaman, gaya, dan tidak repot saat dipakai,”tutupnya.
Tenun Pukau Masyarakat New York