Korban tewas kebakaran peternakan di China naik jadi 112 jiwa

korban tewas kebakaran peternakan di china naik jadi 112 jiwa

Pejabat China hari ini menyatakan korban tewas akibat kebakaran di sebuah rumah pemotongan unggas di Kota Dehui, Provinsi Jilin, sebelah timur laut China, menjadi 112 orang. Kebakaran terjadi pagi hari waktu setempat.


Situs bbc.co.uk melaporkan, Senin (3/6), dari keterangan saksi, petugas penyelamat masih berada di lokasi kejadian dan api masih belum bisa dipadamkan. Menurut laporan, api muncul setelah adanya tiga ledakan dari jaringan listrik.


Kantor berita Xinhua menulis, sekitar seratus pekerja berhasil menyelamatkan diri dari pabrik itu. Namun, rumitnya struktur pabrik dan sempitnya akses keluar membuat pekerjaan dari tim penyelamat menjadi lebih sulit.


Jumlah pekerja yang terjebak di dalam pabrik masih belum dikonfirmasi. Penyebab kebakaran juga saat ini masih dalam penyelidikan.


Mereka yang mengalami luka-luka telah dikirim ke rumah sakit. Tingkat keparahan mereka yang cedera juga masih belum jelas.


Para pekerja yang diwawancarai oleh Televisi Pusat China (CCTV) menyebut bahwa kebakaran terjadi saat pergantian jadwal jam kerja dan kemungkinan terjadi di sebuah ruang ganti.


Perusahaan peternakan Jilin Baoyuanfeng Poultry Co merupakan produsen ayam olahan yang mempekerjakan sekitar 1.200 karyawan. Peternakan ini berlokasi di sekitar 800 kilometer sebelah timur laut ibu Kota Beijing.


Dari foto-foto yang diunggah di beberapa situs berita di China memperlihatkan asap tebal keluar dari seng-seng gudang, di mana truk pemadam kebakaran masih berada di lokasi kejadian.


Standar keselamatan kerja sering menjadi masalah di China, di mana tingkat kecelakaan fatal kerap terjadi di pabrik-pabrik besar dan pertambangan.



Korban tewas kebakaran peternakan di China naik jadi 112 jiwa

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More