Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan telah resmi mengangkat Karen Agustiawan untuk menjadi direktur utama di PT Pertamina. Sejak masa jabatannya habis, Karen hanya dikukuhkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham menjadi direktur utama sementara.
Kini, setelah sempat berseliweran isu sosok-sosok pengganti Karen, akhirnya Dahlan memutuskan untuk mengukuhkan Karen memimpin Pertamina dalam periode sampai 5 tahun mendatang, selepas menandatangani Surat Keputusan (SK) Pengangkatan. Dengan demikian, rumor beredar, termasuk penunjukan Karen menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan Chatib Basri, tak terbukti.
“Diangkat lagi untuk periode berikutnya, 5 tahun lagi, dan ini periode kedua. Lima hari yang lalu persis aku tekennya (SK),” ucap Dahlan di Jakarta, Kamis (6/6).
Dahlan mengaku sempat dilema dalam mengangkat Karen untuk periode kedua ini. Karen sendiri curhat kepada Dahlan kalau dia ingin berhenti memimpin Pertamina, Karen ingin fokus untuk mengurusi keluarga. Namun setelah berpikir ulang, Dahlan memutuskan tak mengabulkan permintaan Karen itu.
“Karen imgin menjadi ibu yang sempurna bagi keluarganya. Sebelum habis masa jabatan pertama dulu, dia sudah bilang. Saya dilema di satu pihak dia seorang wanita, ibu rumah tangga harus membesarkan anaknya, di lain pihak Pertamina sibuknya begitu,” jelas Dahlan.
Akhirnya setelah dikompromikan dengan baik, akhirnya Karen juga memilik kepentingan negara dibandingkan kepentingan keluarga. Dahlan beralasan, Karen masih sangat dibutuhkan di Pertamina karena keberaniannya.
“Karena kita perlu orang yang berani dan (Karen) berani. Dia berani mengambil keputusan,” cetus Dahlan singkat.
Sebelumnya, santer beredar kabar bahwa bos Pertamina Karen Agustiawan akan menggantikan posisi Chatib di BKPM. Sementara posisi Karen, nantinya bakal diisi oleh Hanung Budya yang kini menjabat Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina.
Dikutip dari laman Dow Jones bulan lalu, dua orang sumber yang tak mau disebutkan namanya mengungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemungkinan bakal menunjuk Karen sebagai Kepala BKPM.
Karen resmi jadi bos Pertamina untuk 5 tahun lagi
