Setelah buruh, pengusaha ikut demo anti pemerintah Turki

setelah buruh pengusaha ikut demo anti pemerintah turki

Asosiasi pengusaha Turki ikut berunjuk rasa kemarin menuntut Perdana Menteri Recep Tayyip erdogan mundur. Mereka memukul-mukul drum dan membentangkan spanduk anti pemerintah di Kota Istanbul.


Lebih dari puluhan anggota kelompok pengusaha meneriakkan yel-yel “Tayyip mundur” sambil berjalan menuju alun-alun kota di Lapangan Taksim yang sejak pekan lalu menjadi pusat demonstrasi besar-besaran yang merembet ke seantero kota-kota di Turki, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Kamis (6/6).


Unjuk rasa besar-besaran itu sudah memasuki hari keenam. Massa bentrok dengan polisi hingga menewaskan dua orang pendemo. Satu di Ibu Kota Ankara dan satu lagi di Kota Antakya. Sekitar 3.000 pendemo dilaporkan luka.


Kalangan anti pemerintah mengkritik Erdogan yang memperparah suasana lantaran komentarnya akhir pekan lalu yang menyebut para pendemo sebagai penjarah dan mengaitkan mereka dengan terorisme.


Unjuk rasa kali ini merupakan yang terparah terjadi di Turki selama puluhan tahun. Demo juga didukung berbagai kalangan dari mulai mahasiswa, buruh, pengusaha hingga kaum profesional.


Sejak kepergian Erdogan ke Afrika Utara, Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc mengambil alih situasi negara.


Arinc dua hari lalu sudah menyatakan permintaan maaf akibat kekerasan dilakukan polisi terhadap para demonstran. Namun dia menolak berdialog dengan kelompok yang dia anggap memperkeruh suasana.



Setelah buruh, pengusaha ikut demo anti pemerintah Turki

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More