BEI: Kebijakan The Fed buat pasar modal Indonesia terpuruk

bei kebijakan the fed buat pasar modal indonesia terpuruk

BEI: Kebijakan The Fed buat pasar modal Indonesia terpuruk


Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai kondisi pasar modal domestik membuat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi cukup signifikan. Pasalnya, saat ini sentimen negatif yang datang dari negara maju terus menghantui.


“Rencana bank sentral AS (The Fed) yang akan mengurangi stimulus ekonominya memberi dampak negatif bagi pasar modal global, termasuk di Indonesia merupakan faktor yang mempengaruhi kondisi pasar kita datang dari eksternal,” ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (14/6).


Menurutnya, ekonomi negara-negara Eropa yang juga masih dalam perbaikan, serta melambatnya ekonomi China menambah sentimen negatif bagi kondisi bursa saham global. Sentimen negatif dari dalam negeri juga tetap diwaspadai seperti melambatnya ekonomi domestik pada kuartal I 2013.


Perekonomian Indonesia pada kuartal I 2013 tumbuh 6,02 persen, melambat dibanding periode sebelumnya yang tumbuh 6,11 persen. “Sehingga kondisi itu juga yang menjadi salah satu pendorong dana asing keluar dari pasar modal,” jelas dia.


Ito menambahkan masih defisitnya neraca perdagangan Indonesia menambah sentimen negatif di dalam negeri, hal itu harus diperhatikan oleh pemerintah. “Tercatat sekitar selama 50 tahun Indonesia defisit di neraca perdagangan sejak 1961,” tegasnya.


Namun, Ito meyakini ekonomi Indonesia masih tetap positif ke depannya dan terus bertumbuh, menyusul langkah-langkah pemerintah yang gencar menjaga perekonomian nasional.



BEI: Kebijakan The Fed buat pasar modal Indonesia terpuruk

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More