Ulama Sunni buat seruan berjihad di Suriah
Para ulama Sunni kemarin membuat pernyataan bersama dan menyerukan untuk melakukan jihad atau perang suci di Suriah demi mendukung kekuatan kelompok oposisi dan melawan tentara Presiden Suriah Basyar al-Assad serta sekutu-sekutunya, seperti Iran dan kelompok milisi Syiah yang berbasis di Libanon, Hizbullah.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (14/6), para ulama ini berkumpul di Ibu Kota Kairo, Mesir, untuk menyatukan sikap mereka terkait krisis di Suriah dan mengeluarkan sebuah pernyataan mencela rezim sektarian di Suriah.
“Kita harus berkomitmen untuk berjihad dan mendukung saudara-saudara kita di Suriah dengan mengirimkan mereka uang dan senjata, serta menyediakan mereka dengan semua bantuan demi menyelamatkan warga Suriah dari rezim sektarian,” kata para ulama ini dalam pernyataannya.
“Agresi yang dilakukan secara terang-terangan dari rezim Iran, Hizbullah, dan sekutu sektarian mereka di Suriah adalah sama dengan deklarasi perang melawan Islam dan muslim,” ujar mereka.
Hizbullah telah mengirim ribuan pasukan ke Suriah untuk membantu tentara pemerintah Assad demi merebut kendali Kota Qusayr, yang berbatasan dengan Libanon, setelah beberapa hari terjadi pertempuran.
Bulan lalu, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah secara terang-terangan menyatakan dalam pidatonya mengenai keterlibatan para milisi Hizbullah di Suriah. Hal ini langsung memprofokasi para ulama Sunni di kawasan Timur Tengah.
Ulama Sunni yang berbasis di Qatar, Yusuf al-Qaradawi, yang sebelumnya membela Hizbullah dan Iran, menjadi yang pertama mengecam pidato Nasrallah itu.
Qaradawi juga mengecam Hizbullah lantaran turut ambil bagian dalam pembunuhan umat Islam di Suriah. Dia menyebut Hizbullah, yang dalam bahasa Arab berarti partai Allah, justru dia gambarkan sebagai partai setan.
Ulama Sunni buat seruan berjihad di Suriah
