Tren Fashion di Eropa Lebih Maju

MENEMBUS pasar mode internasional memang tidak mudah. Sebab, ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh para desainer.
Hal ini pula yang dituturkan oleh desainer Ari Seputra. Pemilik label Major Minor itu mengaku bahwa ada berbagai tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya dalam segi tren. Sehingga hal inilah yang kemudian mempengaruhi permintaan para buyer luar dalam pemesanan busananya.


“Kalau di pasar kita itu mundur enam bulan sampai setahun penerimaannya,” kata Ari saat berbincang dengan Okezone usai acara A Tribute to Major Minor di Moovina, Plaza Indonesia, Selasa, 14 Mei 2013.


“Tapi kalau di Eropa, maunya lebih maju, cutting, warna, inspirasi harus baru, edgy, dan lebih ke street wear. Tapi di satu sisi, look-nya enak dipakai dan fresh,” imbuhnya.


Meski begitu, desainer anggota Cita Tenun Indonesia tersebut menuturkan kalau buyer tidak membatasi kreasinya dalam merancang.


“Tidak ada permintaan yang aneh-aneh, mereka malah membiarkan kita berkreasi,” tutupnya.



Tren Fashion di Eropa Lebih Maju

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More