Sebuah penelitian mengatakan muslim biasa menggunakan Internet lebih terbuka dengan paham dan budaya barat ketimbang mereka tidak pernah mengenal jaringan komputer itu.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Sabtu (1/6), riset dari Pew Research Center berbasis di Ibu Kota Washington D.C, Amerika Serikat itu mensurvei muslim di 39 negara di empat benua, dan hanya 18 persen menggunakan Internet di rumah, tempat kerja, dan sekolah.
Paling sedikit muslim menggunakan jaringan komputer ini ada di Afghanistan hanya dua persen, sementara tertinggi di Kosovo yakni 59 persen.
Pew juga menemukan fakta umat Islam rutin menggunakan Internet menyukai film, musik, dan televisi asing. “Mereka tidak melihat produk barat itu buruk bagi moral seperti disebut-sebut selama ini,” Pew menuliskan hasil analisis itu dalam situs mereka.
Selain itu jajak pendapat juga melihat umur, pendidikan, dan jenis kelamin. Perempuan lebih banyak berhadapan dengan jaringan komputer ketimbang lelaki, usia muda, dan berpendidikan tinggi lebih banyak menggunakan Internet.
Survei: Muslim bermain Internet lebih punya pikiran terbuka