Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat EE Mangindaan merasa terusik dengan sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terus mbalelo dari kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Padahal posisi PKS ada di dalam koalisi yang seharusnya mendukung kebijakan pemerintah.
“Pasti mengganggu,” kata EE Mangindaan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (6/6).
Dirinya pun mengaku sudah sering membujuk dan memberi pengertian PKS untuk bisa sejalan dengan pemerintah. Bahkan setiap hari pihaknya mengadakan rapat guna membahas partai yang sedang tersandung kasus korupsi sapi tersebut.
“Setiap hari kami rapat dan untuk itu. Kami cari jalan yang terbaik, jangan sampai kita 1 bangsa terpecah gara-gara ini,” ujarnya.
Menteri Perhubungan ini merasa PKS tidak punya cukup alasan untuk menolak kenaikan BBM karena kenaikan tersebut akan menyelamatkan perekonomian bangsa. Kalau pun PKS menolak harusnya dengan alasan yang lebih logis.
“Sebenarnya kita bilang apa tujuannya menolak. Kalau belum jelas jelaskan dulu sama masyarakat. Apa menyengsarakan rakyat? justru sebaliknya,” terangnya.
Terkait nasib PKS di Setgab, Mangindaan tidak mau berkomentar banyak. Menurutnya nasib PKS akan dibahas oleh rapat setgab yang akan dipimpin oleh Syarief Hasan.
“Kita lihat nanti. Nanti setgab Pak Syarief sebagai pimpinan,” tutupnya.
Setgab gelar rapat khusus bahas nasib PKS di koalisi
