Pesona Pantai Bangka

FDI76bic6P

KEINDAHAN alam dan eksotisme pantai di Provinsi Bangka Belitung (Babel) sungguh menakjubkan. Selain itu banyak batu raksasa tanpa gunung berapi yang tersebar di mana-mana.


Pesona pasir putihnya juga siap menyambut dan membuat takjub. Begitu juga dengan kekayaan budaya bernilai seni tinggi sebagai salah satu andalan wisatanya. Tak ayal, provinsi kepulauan yang memiliki 254 pulau kecil ini dipilih sebagai salah satu tujuan wisata pantai yang paling diminati.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yan Megawandi mengatakan, pihaknya serius mengusung kemajuan sektor pariwisata untuk kemajuan Babel. Apalagi, sektor pariwisata telah ditetapkan Gubernur Babel menjadi unggulan dan prioritas sejak tahun 2010.


“Pilihan ini sangat objektif, karena secara fisik, alam kami sangat menunjang. Bukan hanya anugerah keindahan pantai, namun kami dapat pula mengandalkan sisi kebudayaan Babel yang kental asimilasi budaya Tionghoa dan Melayu sejak abad ke-17,” ujar Yan, baru-baru ini.


Tak hanya itu, industri pariwisata Babel juga menjadikan kekhasan budaya masyarakat desa seperti upacara-upacara adat dan keagamaan sebagai aset budaya dan wisata yang dikemas secara menarik untuk menggaet wisatawan.


“Kami mulai menjadikan pariwisata sebagai paradigma masyarakat. Sebab, bukan hal mudah menjadikan pariwisata sebagai unggulan tanpa ada perubahan mindset pada tataran pemerintah dan masyarakat. Kalau kami serius, tentu dengan cepat menjadikan Babel sebagai destinasi wisata yang mengesankan,” tuturnya.


Yan optimistis sektor pariwisata di Babel dapat berkembang pesat karena mendapat dukungan pemerintah, swasta, dan masyarakat. “Pertumbuhan hotel mencapai 50 persen. Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata terus meningkat. Jika pada tahun 2006 masih Rp2 miliar dan tingkat kunjungan 61.949 orang, maka pada tahun 2011 menjadi Rp12 miliar dengan tingkat kunjungan 188.820 orang. Perkembangan basis wisatawan asing selama enam tahun ini meningkat signifikan hingga 20 persen per tahun,” paparnya.


Ke depan untuk mendongkrak jumlah wisatawan, pihaknya tidak pernah ketinggalan mengikuti berbagai macam pameran wisata, mulai tingkat nasional sampai internasional, seperti di Singapura, Shanghai, Belanda, dan Jerman. Selanjutnya, Yan menyebutkan, penguatan infrastruktur dan sarana transportasi terus dibenahi supaya wisatawan merasa nyaman saat berkunjung ke Babel.


“Saat ini, sudah dua bandara kami punya, yakni di Bangka dan Belitung. Kami akan terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur, termasuk kerja sama dengan maskapai penerbangan yang tak hanya domestik. Saat ini, sudah ada penerbangan langsung Babel-Singapura dan Babel-Malaysia. Kemudian, peranan kerja sama dibangun dengan travel agent maupun biro perjalanan,” katanya.



Pesona Pantai Bangka

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More