Hanura sebut BLSM hanya untuk meraih simpati rakyat di 2014

hanura sebut blsm hanya untuk meraih simpati rakyat di 2014

Hanura sebut BLSM hanya untuk meraih simpati rakyat di 2014


Partai Hanura menolak kenaikan harga BBM subsidi dan skema bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR Syarifuddin Suding menilai, BLSM hanya akan jadi ‘bank’ partai politik koalisi, untuk keperluan kampanye Pemilu 2014.



“Ini akan semakin membengkak utang negara, dan sifatnya hanya sementara cuma lima bulan ke depan dan menjelang pemilu. Sehingga ada kaitannya untuk meraih suara-suara partai, karena sudah tidak ada lagi bank yang akan di bailout,” kata Suding di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (13/6).

Suding menjelaskan, kalau di Pemilu 2009, ada partai yang diuntungkan dengan bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun. Namun untuk saat ini, rasanya sulit mempraktikkan strategi yang sama untuk modal partai.


“Ya kan sudah tidak ada lagi target-target yang ditetapkan. Dengan kondisi sekarang ini, sangat susah memperoleh suara tersebut, sehingga kucurkan program-program yang bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga target yang diinginkan tercapai dengan berbagai macam cara,” sindir Suding.


Sebelumnya, rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR menyepakati penurunan besaran dana BLSM sebesar Rp 2,3 triliun, dari jumlah awal hasil kesepakatan di Komisi VIII DPR Rp 12.009.172.750.000.


“Dari situ memang ada penghematan Rp 2,3 triliun, akan kita arahkan ke infrastruktur pedesaan sebesar Rp 1,2 triliun,” kata Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (13/6).


Selain dialihkan untuk perbaikan infrastruktur pedesaan, juga dialihkan untuk memenuhi permohonan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang selama ini belum terealisasi. Namun untuk KPU, akan dibicarakan lebih lanjut dengan melibatkan Komisi II DPR.




Hanura sebut BLSM hanya untuk meraih simpati rakyat di 2014

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More