CEO Apple: Android terpecah-pecah, pengguna iOS lebih kompak
Ketika Apple perkenalkan operating system mobile barunya, iOS7, Tim Cook menjelaskan kelebihan iOS dibandingkan Android. Tentu saja pernyataan Cook memantik reaksi sebagian pengagum Android.
Dalam penjelasannya di WWDC 2013, Cook menjelaskan bahwa pengguna produk Apple akan hormati dan berikan apresiasi lebih ketika sebuah OS baru dirilis. Hal tersebut dibeberkannya dengan memperlihatkan diagram perbedaan pengguna iOS dan Android.
Dikutip dari Gizmodo (10/06), Sekitar 96 persen pengguna iPhone dan iPad yang beralih gunakan iOS 6 ketika operating system tersebut dirilis. Namun tidak untuk Android. Menurut Cook, pengguna Android terpecah jadi beberapa fragmen. Ada yang masih menggunakan Gingerbread (37%) , Ice Cream Sandwich (26%) dan Jelly Bean (33%). Persentase untuk Android itu berdasarkan urutan 3 besar.
Tentu saja, pernyataan Cook ini memantik reaksi dari beberapa pengguna Android. Tidak sedikit yang mengatakan bahwa penjelasan Cook hanya sekadar omong kosong saja karena Android terbagi menjadi beberapa fragmen dikarenakan banyaknya produk berbasis operating system itu dari waktu ke waktu, sedangkan Apple terkesan berjalan di tempat dengan gulirkan segelintir produk saja.
Produk-produk berbasis Android sangat banyak beredar di pasaran mulai dari yang hadir dengan kualitas standar sampai dengan yang hi-end seperti Xperia Z, Galaxy S4 atau juga HTC One, sedangkan di Apple hanya ada iPhone saja.
Dengan beragamnya produk berbasis Android, tidak semuanya dapat menggunakan operating system terbaru karena kualitas dan spesifikasinya juga berbeda. Hampir sama dengan produk milik Apple, iPhone produksi pertama juga tidak dapat support dengan iOS di atas versi satu lebih-lebih menggunakan seri 6 (iOS 6).
Oleh karena itu, bagi pengguna yang tidak ingin berganti perangkat atau tidak ada dana lebih untuk membeli produk baru, maka mereka akan tetap gunakan smartphone atau tablet dengan operating system aslinya.
Dan lagi, perusahaan-perusahaan pencipta produk Android juga tidak berhenti untuk support perangkat mereka walaupun beda zaman. Tidak seperti yang dilakukan Apple. Perusahaan Cupertino ini akan menghentikan produksi produk paling lama secara berurutan ketika perangkat baru akan hadir.
Dengan dihentikannya support akan produk lama, mau tidak mau penggunanya akan berganti perangkat baru yang otomatis support dengan operating system teranyar agar apabila terjadi apa-apa, Apple masih dapat memberikan bantuan baik berupa servis spare part atau softwarenya.
Data dari IDC juga memperlihatkan bahwa mulai dari Q1 2012 sampai Q1 2013, iOS belum pernah sekalipun dapat ungguli keperkasaan Android.
Pro dan kontra apabila menyangkut Android dan iOS akan terus berlanjut entah sampai kapan. Yang jelas, sepertinya, kedua operating system itu akan tetap menjadi primadona setidaknya untuk beberapa tahun ke depan.
CEO Apple: Android terpecah-pecah, pengguna iOS lebih kompak
