Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengklaim, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah sukses memimpin selama sembilan. Ruhut kemudian mencontohkan dengan penghargaan yang diterima oleh SBY dari dunia internasional baru-baru ini. World Statesman Award dari Appeal of Conscience Foundation bukti SBY diakui dunia.
“Coba bandingkan dengan Habibie yang 9 bulan memimpin langsung lepas itu Timor-Timur. Aceh itu damai era SBY, terus baru saja SBY masuk nominasi dan penghargaan di Amerika, pernah enggak Bu Mega,” ujar Ruhut Sitompul kepada merdeka.com, Minggu (2/6).
Menurutnya, keberhasilan SBY dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai di atas 6 persen. Adanya penegakan hukum dengan banyaknya koruptor yang diadili tanpa pandang bulu.
“Pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen apa itu enggak berhasil, penegakan hukum dengan semua yang terlibat korupsi langsung disikat semua,” jelasnya.
Ruhut marah ketika pemerintahan SBY disebut-sebut tak punya legacy jika dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya. Selama ini orang mengenal Bung Karno adalah sang proklamator, Soeharto sebagai bapak pembangunan, BJ Habibie dan Megawati yang mengawali proses demokratisasi, Gus Dur tokoh pluralis dan desakralisasi Istana. Lalu apa SBY?
“Era di ke depankan demokrasi itu era Pak SBY. Mana ada aktivis jadi tersangka, poster Bu Mega dibakar, demokrasi itu di era SBY. Masak dibandingkan dengan Habibie yang 9 bulan memimpin negara sama Bu Mega yang enggak sampai 3 tahun,” terangnya.
9 Tahun memimpin, benarkah SBY tak punya legacy?