Pemerintah targetkan sumbangan devisa wisman USD 9,6 miliar

pemerintah targetkan sumbangan devisa wisman usd 96 miliar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu optimis wisatawan asing yang mengunjungi tempat-tempat wisata di Tanah Air sesuai target sebesar 9 juta wisatawan.


“Kita realistis saja. Kita optimis ke 9 juta (target awal). Tapi kalau kita realistis mungkin ke 8,6 sampai 8,7 juta,” kata Marie di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (10/6).


Terlepas dari kondisi ekonomi Amerika dan Eropa yang masih tidak menentu, Marie justru melihat potensi wisatawan berkunjung ke Indonesia lebih banyak berasal dari negara-negara di regional Asia.


“Kebanyakan pertumbuhan wisman (wisatawan mancanegara) yang datang ke Indonesia itu dari kawasan, itu dari ASEAN. ASEAN itu tumbuhnya tinggi dan RRT (Republik Rakyat Tiongkok), Korea, bahkan Jepang,” papar Marie.


Marie mengatakan, wisatawan asing asal Jepang kuartal pertama bertumbuh sebesar 10 persen atau lebih tinggi dari tahun 2012 yang bertumbuh 5 persen. Peningkatan wisman Jepang dikarenakan karena pertumbuhannya membaik dan ada masalah political tension antara Jepang, China dan Korea, sehingga banyak yang ke Indonesia.


“Tahun sebelumnya justru negatif pertumbuhannya,” papar Marie.


Sementara itu, pertumbuhan wisatawan mancanegara yang berasal dari China masih bertumbuh sekitar 20 persen. “Jadi kita melihat dari pertumbuhan kawasan mudah-mudahan itu bisa mengimbangi penurunan dari Eropa dan Amerika,” imbuh Marie.


Dari sisi nilai, kunjungan wisatawan mancanegara tersebut diharapkan bisa menyumbang devisa mencapai angka USD 9,6 miliar tahun ini. “Masih sekitar nomor 5 lah ya penyumbang devisa,” tutur Marie.


Marie lebih optimis lagi terkait kunjungan wisatawan domestik ke tempat-tempat wisata di Tanah Air yang tetap tinggi. “Kalau domestik turis lebih optimis lagi karena peningkatan dari kelas menengah. 3,5 persen lah pertumbuhan wisatawan dalam negeri. Kita lihat dari penerbangan, peningkatan jumlah hotel, budget yang dibangun. Itu menunjukkan antisipasi domestik masih bagus,” tutup Marie.



Pemerintah targetkan sumbangan devisa wisman USD 9,6 miliar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More