Seorang perempuan di Negara Bagian Uttar Pradesh, India, bernama Keshmal Dubey, 55, tewas dipukuli tetangganya karena putrinya yang berumur 20-an tahun menolak tidak memakai celana jins.
Warga keberatan lantaran anak perempuan Dubey yang bernama Gunjan itu memilih cara berpakain ala Barat ketimbang berpakaian tradisional sari.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (15/6), kejadian itu berlangsung di Kota Aligarh, sekitar 145 kilometer dari Ibu Kota New Delhi.
Sejumlah orang luka-luka akibat kerusuhan yang dipicu kritik tetangga bernama Pulwati.
“Tetangga perempuan itu selalu berkomentar tiap kali melihat cara berpakaian gadis itu yang selalu memakai celana jins. Cekcok merebak hingga kaum laki-laki di sana ikut terlibat,” kata polisi Aligarh, Amit Pathak kepada koran the Times.
Ayah gadis itu, Netrapal Dubey, mengatakan tetangga-tetangganya meminta dia melarang putrinya memakai celana jins karena anak laki-laki mereka jadi tertarik dan sering memperhatikan dia.
Dubey menuturkan tetangganya mengancam putrinya akan terkena penganiayaan seksual jika masih mengenakan celana jins.
Sekelompok pria bersenjata dan membawa alat pemukul mendobrak masuk ke rumah Dubey dan memukul istrinya dengan popor senapan hingga tewas. Serangan itu juga melukai ayah dan putri keluarga nahas itu.
Kericuhan itu lalu dihentikan oleh tetangga lain. Polisi kini telah menangkap seorang pria dan perempuan yang terlibat dalam kericuhan itu.
Ibu di India tewas dipukuli lantaran putrinya pakai celana jins