Hati-hati dalam membuat status di jejaring sosial

hati hati dalam membuat status di jejaring sosial

Mungkin di Indonesia, penggunaan jejaring sosial lebih dominan hanya sebagai wahana khusus untuk mengekslorasi kehidupan pribadi dan tidak ada hubungan dengan pekerjaan, namun di negara lain, banyak perusahaan yang akan memantau aktivitas seorang karyawannya di situs-situs jejaring sosial.


Sebuah penelitian yang dilakukan oleh On Device Research menjelaskan bahwa 1 di antara 10 orang dapat dipecat dari pekerjaannya karena konten dan aktivitasnya di situs jejaring sosial.


Dalam penelitian tersebut, seperti dikutip dari Digital Trends (03/06), para perusahaan akan mempertimbangkan lagi apabila mengetahui bahwa karyawannya memiliki tabiat buruk di jejaring sosial.


Dengan mengetahui hal tersebut maka perusahaan akan berpikir ulang apabila di dunia maya saja sang karyawan dapat seenaknya bertindak negatif, bagaimana nantinya apabila terus bekerja di perusahaan mereka.


Memang terdengar sedikit konyol, namun dari data grafik yang dipublikasikan oleh On Device Research, perusahaan-perusahaan di China sangat sering memberhentikan karyawannya karena ulah mereka di jejaring sosial.



Selain itu, para perusahaan mengambil langkah pemecatan tersebut karena menilai bahwa apa yang dilakukan pekerjanya di jejaring sosial merupakan representasi dari kepribadian mereka sesungguhnya.


Apabila di dunia maya saja mampu berperilaku jelek, tidak menutup kemungkinan di dunia nyata atau di dunia kerja, perilaku tersebut lama kelamaan akan keluar dari kotaknya dan mengakibatkan kerugian khusus bagi perusahaan.


Para peneliti berpendapat bahwa memang jejaring sosial adalah suatu hal yang mainstream untuk saat ini dan setiap orang berhak memilikinya, namun bukan berarti penggunanya dapat bertindak atau posting segala hal di dalamnya. Intinya, bertindak secara bijak.


Untung saja hal ini sepertinya belum pernah terjadi di Indonesia, apabila terjadi, maka kemungkinan akan ada penolakan untuk menggunakan jejaring sosial atau juga muncul account-account kloningan lain agar perusahaan tidak memantau aktivitas mereka.



Hati-hati dalam membuat status di jejaring sosial

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More