Steven, 39, dulunya adalah seorang pria bertubuh tambun dengan bobot mencapai 190,5 kg. Saking gemuknya, ia bahkan tak bisa membungkuk atau mengikat tali sepatunya sendiri. Kenaikan berat badan yang dialami terjadi ketika dirinya mengalami kecanduan makan dan malas meninggalkan rumah.
Selama setahun, Steven menyantap sekitar 4.000 kalori per hari. Dan itu membuat tubuhnya jadi semakin berat. Pada bulan Oktober 2011, ia pun segera dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan pingsan di rumahnya. Steven ternyata didiagnosis mengidap pneumonia dan diabetes parah.
Dokter di Queen Medical Centre (QMC) di Nottingham, Inggris, lalu mengatakan bahwa Steven semakin dekat pada kematian dan harus segera melakukan pengurangan berat badan. Dan hanya dalam waktu 13 bulan, Steven berhasil menurunkan sampai 107,9 kg bobot tubuhnya. Ia bahkan kehilangan lebih dari setengah berat tubuhnya.
“Saya pernah kehilangan harapan untuk hidup. Saya bahkan menyerah pada diri saya sendiri dan ketika saya diberitahu bahwa ajal saya telah dekat, itu tidak benar-benar membuat saya takut,” kata Steven yang mengaku sempat putus asa kepada Daily Mail (28/5).
Menariknya, kepercayaan diri Steven muncul setelah dirinya mendengar bahwa paramedis membutuhkan beberapa pemadam kebakaran untuk membantu mereka mengangkatnya ke ambulans. Steven merasa sangat malu dan sejak itu, ia berjanji untuk mulai mengubah hidupnya.
Kini, Steven mengisi hari-harinya dengan pergi ke pusat rekreasi setempat sebanyak empat kali dalam seminggu dan melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, mendayung dan angkat berat selama satu jam dalam sehari.
Dinyatakan sekarat, pria ini turunkan 107,9 kg bobot tubuhnya