SEJAK dikritik dan “diasingkan” dari dunia fashion karena komentar anti-Semit yang dikeluarkannya, desainer John Galliano berusaha menebus kesalahan untuk membangun kembali kariernya.
Meski peragaan busana di Paris dan kolaborasinya dengan Oscar de la Renta menuai sambutan hangat, tampaknya hal itu tidak mempengaruhi cara berpakaiannya. Membuat berbagai busana yang indah tampaknya tidak menjamin seorang desainer memakai pakaian yang bagus pula.
Perancang asal Inggris berusia 52 tahun itu bertemu dengan mantan model dan direktur kreatif majalah Vogue Amerika, Rahmat Coddington, dengan mengenakan pakaian yang dianggap sebagai kejahatan terhadap fashion.
Galliano memakai jumper kriket dengan celana pendek tartan berumbai yang menyerupai selimut piknik. Selain itu, dia juga mengenakan celana pendek kamuflase, kaus kaki hijau selutut, sandal, jaket khaki berantakan, dan celana baggy beanie, dan kacamata pink.
Sementara itu Coddington yang berambut merah tampak berbeda dari model glamor yang pernah menghiasi sampul Vogue. Wanita kelahiran Welsh 72 tahun lalu itu mengenakan celana panjang hitam longgar dan jaket dengan kemeja putih, serta plimsolls dan tas kulit bahu polos.
Pasangan ini telah terlihat makan bersama di sejumlah kesempatan baru-baru ini untuk mengembalikan Galliano ke dunia mode setelah dipecat dari Dior pada tahun 2011, seperti dilansir Daily Mail.
Pakar Fashion, Grace Coddington & John Galliano Malah Tampil Buruk