Golkar tak mau buru-buru pilih pasangan untuk Ical
KabarDunia.com – Politik | Partai Golongan Karya (Golkar) tak mau terburu-buru memilih calon wakil presiden (cawapres) untuk dipasangkan dengan Aburizal Bakrie. Partai berlambang pohon beringin ini ingin memantau lebih dulu hasil perolehan suara pada pemilihan calon anggota legislatif (pileg) mendatang.
“Bukan tidak pede, tapi kita perhitungkan dong. Jangan nekat, kan kalau nekat tidak ada perhitungan gimana sebaiknya pemilu legislatif. Sekarang gimana para caleg diminta untuk memenangkan dan sosialisasikan pak ARB,” kata Waketum Partai Golkar, Agung Laksono di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (21/8). Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan pembicaraan koalisi kepada sejumlah partai, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat dan partai-partai lainnya.
Namun, soal pencapresan akan dilakukan jika salah satu di antaranya mendapat suara hingga 20 persen. “Pasti ada (komunikasi), baik melalui koalisi maupun yang di non koalisi. Tidak tahu, apakah dengan PDIP, Demokrat atau yang lain. Kita kan belum tahu siapa yang perolehan suaranya 20 persen, kalau 20 persen Demokrat ikut ke sana,” tandasnya. Jika memang Golkar terpaksa berkoalisi, partai ini tetap mengusung Ical dan tak akan merevisi keputusannya. Namun, sejumlah evaluasi tetap dilakukan tanpa mengubah keputusan yang telah ditetapkan bersama. “Kita belum sampai ke sana (merevisi Ical), kalau pun sekarang evaluasi bukan merubah keputusan,” ujarnya
Golkar tak mau buru-buru pilih pasangan untuk Ical
