IHSG kembali dibuka pada zona merah
Setelah mencetak rekor kembali pada perdagangan kemarin Rabu (1/5), kali ini beberapa analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melemah. Anggapan tersebut menjadi kenyataan yang terlihat pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Pergerakan IHSG dibuka turun 0,26 persen atau 13,09 poin ke level 5,047 pada perdagangan Kamis (2/5). Sementara Indeks LQ45 juga dibuka turun 0,38 persen atau 3,28 poin ke level 856,75.
“Indeks akan melemah seiring sentimen negatif dari bursa regional dan bursa komoditas. Sektor mining diperkirakan akan mengalami tekanan seiring koreksi harga metal dunia,” ujar Analis Samuel Sekuritas Benedictus Agung dalam riset hariannya, Jakarta, Kamis (2/5).
Menurutnya, bursa Asia pagi ini melemah seiring koreksi yang terjadi di bursa AS dan komoditas semalam. Pasar hari ini akan mengantisipasi keputusan ECB yang dispekulasi akan menurunkan suku bunga seiring melambatnya inflasi dan ekonomi di Uni Eropa.
Dia memperkirakan pada perdagangan hari ini, indeks bergerak pada support dan resistance di level 5.025.
Sementara, pasar saham regional rata-rata memerah. Tercatat indeks Hang Seng turun 0,52 persen atau 117,45 poin ke level 22.619, indeks Nikkei turun 0,50 persen atau 68,52 poin ke level 13,730 namun indek Straits Times naik 0,24 persen atau 8,02 poin ke level 3,376.
Sedangkan, pasar saham global juga melemah, terlihat indeks Dow Jones turun 0,94 persen atau 138,8 poin ke level 14.700 sedangkan indeks S&P turun 0,18 persen atau 14,87 poin ke level 1,582.
IHSG kembali dibuka pada zona merah
